Minggu, 08 Juli 2018

Profil Desa Pakuhaji




Sejarah Desa
Dulu pada tahun 1921 M, disebuah kampung yang kini dikenal dengan kp. Pasirlaja desa pakuhaji kecamatan cisalak kabupaten subang, diadakan pertemuan dari setiap perwakilan daerah/ kampung. Setiap kampung mengirimkan perwakilan masyarakatnya dan tokoh adat ( tokoh masyarakat ) dalam rangka membahas dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada saat itu.
Dari berbagai permasalahan yang terjadi saat itu, ada juga permasalahan tentang nama desa yang harus diputuskan. Dan dari berbagai usulan munculah nama PAKUHAJI yang kemudian disepakati menjadi nama desa. Nama pakuhaji diambil dari nama sebuah kampung yang ada diwilayah desa tersebut yang merupakan kampung terbesar dan terbanyak dari segi penduduknya. Selain itu juga nama pakuhaji diambil karena mengandung arti keteguhan dan kebulatan hati dalam mencapai keberhasilan dan keagungan.

Letak Geografis
            Desa Pakuhaji terletak di Daerah Kawasan Subang Selatan, dengan luas Wilayah 708,506 Hektar yang terdiri dari Dua Dusun dengan Lima Rukun Warga (RW) dan 23 Rukun Tetangga (RT) yang merupakan salah satu Desa yang berada di wilayah Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang. Dengan batas wilayah sbb :
Batas
Desa/kelurahan
Kecamatan
Sebelah utara
Cibuluh
Tanjungsiang
Sebelah selatan
Gunung Canggah
Cisalak
Sebelah timur
Kawungluwuk
Tanjungsiang
Sebelah barat
Cimanggu
Cisalak

Secara Visualisasi, wilayah administrative dapat dilihat dalam Peta Wilayah Desa Pakuhaji Sbb :


Topografi
            Desa Pakuhaji merupakan desa yang berada di Kecamatan Cisalak, dengan ketinggian 500 m Dpl ( Diatas Permukaan Laut ), sebagian besar wilayah berupa daerah dataran Tinggi , dimana ada yang berbatasan langsung dengan desa di luar Kecamatan Cisalak diantarannya sebelah Utara berbatasan dengan Desa Cibuluh Kecamatan Tanjungsiang, dan Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kawungluwuk Kecamatan Tanjungsiang.

Hidrlologi dan Kenamtologi
            Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah desa, berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Pakuhaji merupakan aliran aliran sungai / selokan dengan debit yang sedang dan kecil seperti Saluran / Sungai Leuwi Narsin
Disamping itu ada pula bebearpa mata air yang bisa digunakan sebagi sumber mata air bersih, maupun sumber air untuk pertanian, tapi ada pula petani yang bertani hanya mengandalkan Tadah Hujan atau bertani bila musim hujan tiba.
Adapun Mata air yang menghidupi masyarakat Desa Pakuhaji diantaranya :
1.      Mata Air Cibatur
2.      Mata Air Cipelabuhan Bulan
3.      Mata Air Legok Cijangkar
4.      Mata Air Seupan Badag
Secara umum akhir-akhir ini terjadi penaikan curah hujan tercatat dalam satu tahun ini aja hampir tiap Hari terjadi turun hujan sehingga dapat dimamfaatkan oleh petani yang hanya mengandalkan tadah hujan.

Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
            Pada umumnya lahan yang berada atau terdapat di Desa Pakuhaji digunakan secara produktif, karena merupakan lahan yang subur terutama untuk lahan pertanian, jadi hanya sebagian kecil saja yang tidak dimamfaatkan oleh warga, hal ini pula menunjukan bahwa kawasan Desa Pakuhaji adalah daerah yang memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah.Luas lahan wilayah menurut penggunaan sebagaimana terlihat dalam table berikut ini :

Luas Wilayah Menurut Penggunaannya
Sawah (Ha)
Darat  (Ha)
½ Teknis
Tadah Hujan
1/2
Teknis
Pemukiman
Pertanian
Perkantoran
Perkebunan
Lainnya
42
75
125
125
242
1,5
153,917
6,5

0 komentar:

Posting Komentar