Hiasan huruf dan angka dari kayu sebenarnya bukan produk baru di pasar. Masyarakat biasa menggunakan hiasan huruf dan angka kayu sebagai petunjuk alamat rumah. Banyak yang menggunakan kerajinan huruf ini di sekolah-sekolah misalnya di sekolah SD dan SMP.
Seiring dengan berjalanan waktu, pelaku usaha di bidang ini membuat inovasi produk huruf kayu. Berbekal kreativitas, mereka membuat aneka bentuk huruf serta membubuhkan cat warna-warni sehingga terlihat menarik.
Produk hiasan huruf kayu ini diminati konsumen karena bisa bentuk dan warnanya bisa dipesan sesuai dengan keinginan.
Pemesanan produk ini pun meningkat mulai pada saat akan masuk sekolah ,meningkat saat pemesanan di sekolah-sekolah SD. Melihat potensi tersebut, pelaku usaha berlomba-lomba menawarkan aneka produk unik dan pelayanan terbaik.
Salah satu pelaku usaha yang fokus membuat aneka kreasi huruf untuk hiasan rumaha adalah Bapak Isuh pria berusia 35 tahun ini merintis bisnis sejak beberapa tahun yang lalu.
Bapak Isuh menjual jasa pembuatan nomor dan alamat rumah dari kayu. Setelah setahun berjalan, ada seorang konsumen meminta dibuatkan nama dari kayu untuk pajangan rumah dan di sekolah-sekolah .
Bapak Isuh menjual jasa pembuatan nomor dan alamat rumah dari kayu. Setelah setahun berjalan, ada seorang konsumen meminta dibuatkan nama dari kayu untuk pajangan rumah dan di sekolah-sekolah .
Tanpa pikir panjang, Bapak Isuh mengiyakan permintaan tersebut. “Proses pembuatan huruf kayu ini sama saja dengan yang pembuatan nomor rumah. Jika nomor rumah bentuknya polos, saya memoles permukaan huruf kayu dengan cat warna-warni,” ujarnya.
Bapak Isuh memproduksi aneka huruf-huruf kayu tersebut di rumahnya yang terletak di RT 01 / RW 01, Cilandesan . Lantaran masih berstatus usaha kecil dan menengah (UKM), dia menggunakan gergaji manual tipe jig saw.
Dengan alat itu, dia memotong papan kayu menjadi berbagai bentuk huruf dan angka yang diinginkan konsumen.
Karena itu, dia memberlakukan harga mulai dari Rp25000 / papan untuk beberapa huruf.
